Lovebird

6 Fakta Menarik Tentang Lovebird

1. Berasal dari Afrika

Lovebird adalah burung asli dari hutan dan sabana di Sahara Afrika dan Madagaskar. Fosil burung lovebird purba telah ditemukan 1,9 juta tahun yang lalu di Afrika Selatan.

2.  Hanya memiliki 1 pasangan sejati seumur hidup

Burung-burung monogami mencapai kematangan seksual ketika mereka berusia sekitar sepuluh bulan. Perkawinan dimulai dengan pacaran dan dapat berlanjut selama rentang waktu sekitar 15 tahun.

3. Peduli satu sama lain

Jika pasangan mati atau terpisah dari kawanannya, rekannya menunjukkan perilaku yang tidak menentu yang oleh sebagian orang disamakan dengan depresi. Burung yang sering dipelihara sebagai hewan peliharaan ini juga tidak suka sendirian.

4. Bukan hanya manusia saja yang bisa suap-suapan, Lovebird juga bisa

Sering kali, setelah perpisahan yang panjang atau periode waktu yang penuh tekanan, pasangan-pasangan lovebird akan saling memberi makan untuk membangun kembali ikatan mereka.

5. Ada lebih dari 1 spesies Lovebird

Sembilan spesies yang diklasifikasikan sebagai lovebird berasal dari genus Agapornis. Kebanyakan lovebird memiliki tubuh berbulu hijau dan warna bulu kepala yang berbeda. Kerabat terdekat mereka adalah burung nuri gantung yang berada di Asia.

6. Lovebird kadang juga disebut hama

Lovebird bertahan hidup dengan makanan sehat berupa biji, beri, buah, dan kadang-kadang larva serangga di alam liar. Namun, di Afrika mereka dikenal sebagai hama tanaman karena berpesta pora di pertanian jawawut dan jagung.

Apa saja penyakit yang umum dialami Lovebird?

1. Kegemukan

Masalah kesehatan love bird umumnya berasal dari makanannya. Love bird sangat menyukai biji-bijian. Namun, biji-bijian ini mengandung lemak yang cukup tinggi, biji-bijian bisa menyebabkan love bird menjadi gemuk serta kekurangan vitamin A dan kalsium.

2. PBFD

Salah satu penyakit fatal pada love bird adalah psittacine beak and feather disease (PBFD). Ini merupakan infeksi circovirus yang membunuh sel-sel pembentuk bulu dan paruh.

3. Aspergillosis

apa itu aspergillosis? Ini adalah infeksi jamur tidak menular pada saluran pernafasan, tapi bisa menyebar ke organ lain apabila tidak ditangani.

4. Polioma

Polioma rentan menyerang love bird yang baru lahir hingga berusia remaja (14-56 hari), tetapi tidak banyak menyerang burung berusia dewasa.

5. Bertelur kronis

Bertelur kronis adalah kondisi di mana burung betina bertelur lebih banyak dari seharusnya. Akibatnya, burung bisa kekurangan kalsium.

6. Infeksi Giardia

Infeksi ini berdampak pada usus, mengganggu penyerapan vitamin dan nutrisi serta penyerapan lemak. Akibatnya, love bird jadi malnutrisi.