Mengenal 5 Spesies Burung Kakatua yang Kalian Perlu Ketahui

by Owen Distyan Pusponegoro | June 1, 2023

MENGENAL 5 SPESIES BURUNG KAKATUA

YANG PERLU KALIAN KETAHUI

Burung Kakatua merupakan salah satu jenis burung yang sangat populer dan sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia.  Jambul yang berada tepat di ubun – ubun kepala, menjadi salah satu ciri khas dari burung kakatua. Burung kakatua juga merupakan burung yang memiliki kecerdasan dan kemampuan beradabtasi yang sangat mudah. Apabila Burung Kakatua dilatih, kecerdasannya burung kakatua dapat berbicara layaknya manusia dan mampu menirukan berbagai macam suara.

            Burung Kakatua merupakan burung yang termasuk dalam jenis burung yang memiliki paruh bengkok. Terdapat total 21 spesies Burung Kakatua di dunia yang termasuk dalam famili Cacatuidae. Namun, berikut 5 spesies Burung Kakatua yang perlu kalian ketahui. Masing-masing spesies memiliki keunikan dan ciri khasnya masing masing, yuk kenalan sama mereka.

1. Red-tailed Black-Cockatoo (Kakatua Hitam Ekor Merah)

Burung Kakatua Ekor Merah

©Photo by: Bradley Hacker

Kakatua-Hitam Ekor-Merah termasuk kedalam famili Cacatuidae dengan nama latinCalyptorhynchus banksii, juga diketahui Kakatua-Hitam Banksi. Habitat Burung Kakatua ini tersebar di sebagian besar di Australia. Kakatua-Hitam Ekor-Merah jantan memiliki hitam mengkilat dengan garis merah terang pada ekornya. Sedangkan, betina memiliki bulu yang umumnya lebih kusam dan memiliki bintik-bintik kuning pada leher, kepala dan sayap. Bagian bawah tubuhnya berwarna oranye-kuning pucat dan ekornya memiliki garis oranye-kuning, bergaris hitam.

Kakatua Hitam Ekor Merah cenderung merupakan burung yang tenang dan bersahabat, apalagi jika dibandingkan dengan jenis Kakatua lainnya. Mereka tidak sekeras kakatua lainnya dan bahkan akan relatif tenang selama mereka senang. Namun seperti burung lainnya, mereka pada dasarnya adalah hewan yang sangat ingin tahu yang suka menjelajahi lingkungannya. Di alam liar, mereka sering mengunyah daun, dahan, dan benda lain, mungkin sebagian untuk menjaga paruh mereka tetap dalam kondisi prima. Sayangnya, ini berarti mereka sering suka mengunyah apa saja yang terlihat, yang dapat membuat mereka menjadi hewan peliharaan yang merusak.

Kakatua Hitam Ekor Merah cenderung merupakan burung yang tenang dan bersahabat, apalagi jika dibandingkan dengan jenis Kakatua lainnya. Mereka tidak sekeras kakatua lainnya dan bahkan akan relatif tenang selama mereka senang. Namun seperti burung lainnya, mereka pada dasarnya adalah hewan yang sangat ingin tahu yang suka menjelajahi lingkungannya. Di alam liar, mereka sering mengunyah daun, dahan, dan benda lain, mungkin sebagian untuk menjaga paruh mereka tetap dalam kondisi prima. Sayangnya, ini berarti mereka sering suka mengunyah apa saja yang terlihat, yang dapat membuat mereka menjadi hewan peliharaan yang merusak.

2. Rose-Breasted Cockatoo (Kakatua Galah)

Burung Kakatua Galah

©Photo by: Jurgen & Christine Sohns / Getty Images                  

Rose-Breasted Cockatoo atau sering disebut Kakatua Dadar Mawar, Kakatua Galah dan Kakatua Mawar merupakan salah satu jenis Burung Kakatua yang termasuk dalam famili Cacatuidae dengan nama latin Eolophus roseicapilla. Habitat asal Burung Kakatua Galah berasal dari Australia.

Kakatua Galah jantan memiliki mata berwarna coklat gelap, sedangkan betina berwarna merah. Kakatua Galah memiliki ciri khas bulu berwarna merah mudah dengan sebagian bulunya berwarna abu-abu hingga putih. Warna bulu yang sangat menarik perhatian membuat Burung Kakatua Galah menjadi salah satu hewan peliharaan yang sangat populer.

            Dalam alam liar Kakatua Galah mampu mengeluarkan suara keras dengan nada yang cukup tinggi saat mereka terbang secara berkelompok. Mereka dapat mengeluarkan suara yang berbeda saat mereka ketakutan, bersemangat ataupun saat mencari perhatian. Burung Kakatua Galah ini termasuk burung yang sangat pintar untuk menirukan berbagai macam jenis suara, banyak yang mengatakan Kakatua Galah Jantan lebih banyak bicara dibandingkan dengan betina.

3. Bare-Eyed /Little Corella Cockatoo (Kakatua Rawa)

Bared eyed Cockatoo

©Photo by: J Toby Hudson/Wikimedia Common

 Bare-eyed cockatoo atau sering disebut dengan Kakatua Rawa di Indonesia merupakan Burung Kakatua yang masuk kedalam famili Cacatuidae dengan nama latin Cacatua sanguinea. Habitat asal dari Burung Kakatua rawa berasal dari Australia dan sebagian berasal dari Selatan Papua Nugini. Dalam alam bebas, Burung Kakatua Rawa ini dapat ditemukan dipinggiran pantai, zona pertanian bahkan perkotaan.

Dari sebagian banyak spesies Burung kKakatua, Kakatua Rawa merupakan spesies yang sangat pintar untuk menirukan manusia berbicara. Burung Kakatua Rawa memiliki kepribadian yang sangat sosial dan suka untuk bermain dengan pemilikinya. Kakatua Rawa seringkali disebut sebagai (velcro bird) atau burung yang melekat dengan pemiliknya. Burung ini sangat membutuhkan antensi dari sang pemilik untuk bersosialisi.

Kakatua Rawa memiliki ciri khas yang sangat unik dimana, pada bagian sekitar mata mereka memiliki lingkaran berwarna abu-abu yang membuatnya mata dari Kakatua Rawa lebih terlihat. Kakatua Rawa ini memiliki warna bulu putih dengan sedikit corak berwarna merah muda disekitar paruh mereka. Jenis kelamin antara jantan dan betina pada spesies Kakatua Rawa sangatlah susah untuk dibedakan, karena yang menjadi berbedaan hanyalah burung Kakatua Rawa jantan memiliki badan yang lebih besar. Namun untuk memastikan jenis kelamin dapat melakukan DNA Bird Sexing.

4. Slender-Billed Cockatoo (Kakatua Korella Panjang)

Long Billed Corella

©Photo by: Mark Stanley

            Kakatua Korella Panjang atau Kakatua Berparuh Ramping ini termasuk kedalam famili Cacatuidae dengan nama latin Cacatua tenuirostris. Habitat asli dari Kakatua paruh ramping ini berasal dari Australia dan untuk saat ini burung kakatua ini dapat ditemukan di sebagian besar belahan dunia lainnnya.

          Burung Kakatua Berparuh Ramping ini dapat menjadi peliharaan yang sangat baik. Karena Kakatua Paruh Ramping memiliki kepribadian yang sangat sosial tetapi bisa sangat independen. Ciri khas dari Burung Kakatua Paruh Ramping ini adalah memiliki warna paruh berwarna putih keabu-abuan dengan bentuk yang sangat ramping dan runcing. Burung ini sangat sulit untuk mengenali kalau burung ini adalah salah satu spesies dari kakatua, karena kakatua paruh ramping ini memiliki jambul yang sangat pendek. Bulu dari burung kakatua ini sebagian besar berwarna putih dengan aksen salmon-merah muda. Bagian paruh hingga mata burung ini memiliki bercak berwarna merah muda yang terlihat seperti menggunakan topeng.

      Burung ini monomorfik, artinya burung ini tidak memiliki perbedaan antara jantan dan betina. Hanya satu ciri yang dapat membedakan antara jantan dan betina (setidaknya berusia 5 tahun), burung berjenis kelamin betina akan memiliki iris mata berwarna coklat sedangkan jantan berwarna hitam.

5. Black Palm Cockatoo (Kakatua Raja)

©Photo by: Karl-Heinz Lambert

      Black Palm Cockatoo atau Burung Kakatua ini termasuk kedalam famili Cacatuidae dengan nama latin Probosciger aterrimus. Burung Kakatua berasal dari Australia, khususnya di bagian paling ujung Queensland utara. Spesies ini sekarang hidup di Papua Nugini dan Indonesia.Kakatua dengan ukuran yang terbesar, Kakatua memiliki penampilan yang sangat jantan dengan warna bulu hitam pekat dengan warna abu-abu mengkilat dengan aksen warna merah darah pada bagian samping paruhnya. Ukuran jambul kakatua ini sangat panjang dengan warna yang seragam dengan tubuhnya membuat sangat mengintimidasi dengan paruh yang sangat tajam dan kuat.

     Berbeda dengan spesies Burung Kakatua yang sudah kita kenal, Burung Kakatua ini mungkin tidak cocok untuk dijadikan peliharaan. Kakatua termasuk kedalam hewan eksotik dengan ukuran yang besar, paruh yang kuat dan tajam serta kepribadian yang tempramen membuat Burung Kakatua kurang cocok untuk dijadikan hewan peliharaan. Burung ini adalah spesies monomorfik, artinya tidak ada cara visual untuk membedakan jantan dari betina. Jika Anda ingin menentukan jenis kelamin, sexing genetik atau bedah adalah acara untuk mengtahui jenis kelamin dari Burung Kakatua.

Masih banyak lagi spesies Burung Kakatua yang ada di dunia, 5 spesies burung kakatua yang sudah kita kenal tersebut memiliki kemampuan, keunikan dan ciri khas masing-masing. Namun, ada salah satu kesamaan diantara mereka. Secara visual Burung Kakatua sedikit sulit untuk dibedakan jenis kelamin antara jantan maupun betina, bahkan ada beberapa spesies yang monomorfik. Sehingga untuk membedakan jenis kelamin burung tersebut harus dilakukan DNA Sexing maupun metode bedah.

DNA BIRD SEXING

DNA Bird Sexing  adalah uji DNA untuk menentukan jenis kelamin jantan dan betina pada burung yang terkadang sulit ditentukan secara morfologi. Hanya dengan menggunakan sample bulu burung dan spot darah, uji DNA dapat dengan mudah dilakukan dan memberikan hasil dengan keakuratan yang baik. Teknik pengujian yang bersifat non-invasif ini tidak akan menyebabkan stress pada burung sehingga sangat direkomendasikan untuk dilakukan.