Mengenal Peptida, Molekul yang  Mampu Mencegah Penuaan Dini

Apa yang dimaksud Peptida?

Peptida adalah rantai pendek asam amino dimana asam amino sendiri adalah senyawa pembentuk protein. Peptida dapat ditemukan dimana-mana termasuk di dalam tubuh manusia. Dalam tubuh, peptida berperan dalam proses perkembangan, pertumbuhan, imunitas, dan metabolisme. Selain itu, peptida telah teruji dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka (Farrar & Krosnick, 1991). Oleh karena itu, peptida memiliki potensi besar untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Peptida Kosmetik

Peptida kosmetik adalah peptida digunakan dalam produk kecantikan. Seiring dengan perkembangan riset peptida, kelompok senyawa ini dapat dibagi berdasarkan bioaktifitasnya menjadi peptida sinyal, peptida pembawa, dan peptida inhibitor neurotransmiter. Sebagai peptida sinyal, beberapa peptida dapat menginduksi pembentukan kolagen, elastin, proteoglikan, glikosaminoglikan, dan fibronektin. Senyawa-senyawa tersebut merupakan protein-protein dasar pembentuk jaringan kulit (Zhao et al., 2021). Menurut Dr. Robinson, kita akan kehilangan kolagen 1% per tahun setelah umur 30 tahun. Tanpa adanya ransangan peptida, kulit akan kehilangan kekuatan dan keelastisannya sehingga terjadi perubahan tekstur dan munculnya kerutan pada kulit. Peptida dapat juga berfungsi sebagai penstabil dan pembawa unsur renik, seperti mineral tembaga dan mangan. Tembaga tripeptida (Cu-GHK) adalah salah satu peptida yang banyak digunakan dalam kosmetik. Peptida ini terdapat secara alamiah di dalam tubuh dan berperan penting dalam proses penyembuhan luka, proses anti-inflamasi, dan dalam respon antioksidan. Sebagai bahan aktif kosmetik, Cu-GHK digunakan sebagai anti-aging, anti-kerutan, pencegah kulit terbakar matahari, peremajaan kulit, pelembab kulit, dan penstimulasi pertumbuhan rambut (Pickart & Schagen, 2015). Peptida inhibitor neurotransmiter mampu menembus kulit dan membantu melemaskan otot wajah yang mengencang sehingga dapat mengurangi dan menghaluskan keriput-keriput wajah (Schagen, 2017).

Peran Peptida dalam Dunia Kecantikan

Peptida kosmetik memiliki berbagai jenis peptida dan berbagai macam kegunaan. Kemampuannya untuk merangsang perbaikan sel kulit dan regenerasi kulit membuat peptida banyak digunakan sebagai bahan pembuat produk perawatan kecantikan. Berikut berbagai macam pemanfaatan dan kemampuan peptida dalam produk perawatan kecantikan:

1. Anti-Aging (Pencegah Penuaan)

Salah satu tanda penuaan adalah kerutan. Kerutan merupakan garis dan lipatan yang terbentuk di kulit sebagai tanda penuaan. Kedalaman kerutan dapat dangkal atau dalam yang mungkin terlihat terutama di sekitar mata, mulut, dan leher. Penggunaan peptida dalam produk anti-aging mampu menstimulasi produksi kolagen, elastin, fibronektin dan laminin serta mencegah degradasi protein-protein tersebut yang membuat kondisi kulit tetap terjaga sehat dan mampu menjaga tekstur, kekuatan, dan keelastisannya.

2. Brightening (Pencerah)

Kulit yang menggelap merupakan hasil dari produksi melanin yang berlebih sehingga mengakibatkan pigmen kulit menggelap. Produksi melanin yang berlebih dapat diakibatkan oleh berbagai macam hal seperti: usia, sinar UV matahari, polusi lingkungan, asupan makanan yang tidak sehat, dan merokok. Peptida dalam produk kecantikan dapat memiliki fungsi sebagai pencerah pigmen kulit. Peptida berperan untuk mencerahkan kulit  dengan cara mengurangi kandungan melanin pada lapisan epidermis (Lee et al., 2021).

3.Hair Care (Perawatan Rambut)

Peran peptida dalam produk perawatan rambut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, menjaga warna asli rambut, dan memperkuat rambut. Peptida akan merangsang produksi keratin yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut baru. Sedangkan untuk menjaga warna asli rambut, peptida merangsang produksi melanin pada kulit dan kepala. Selain itu, peptida memperkuat akar rambut dengan merangsang produksi matriks ekstraseluler, yang akan mendukung penahan rambut yang baik di jaringan sekitar akar rambut.

GENSCRIPT PEPTIDE COSMETIC

Referensi :